Semua mulai berjarak jika sikap mulai berubah. Semua mulai berjarak jika ingin mulai mengalah.
Semua mulai berjarak jika harap mulai pasrah.
Semua mulai berjarak, asing, hingga berbalik arah.
Sebelum sempat menjadi kita,
jarak hadir sebagai penengah.
Sebelum sempat seiya dalam pinta,
jarak hadir sebagai pemecah.
Sebelum sempat saling ingin,
kita justru telah saling dingin.
Ya, kita sepakat. Bahwa tentang kita adalah ketidakmungkinan. Bahwa tentang kita adalah kemustahilan. Bagaimana mungkin jika ada yang terlalu, lalu lainnya masih terikat yang dulu? Bagaimana mungkin jika ada yang semakin terjatuh, lalu lainnya masih membatu?
Ya, maka kita telah sepakat sekali lagi.
Tanpa siapa benar dan siapa salah.
Sebelum salah satu semakin terlalu,
maka lebih baik satunya berlalu.
Komentar
Posting Komentar