Ternyata semenyenangkan ini sendirian.
Sendirian tanpa terlihat kasihan.
Sendirian tanpa terlihat menyedihkan.
Celah-celah luka telah sembuh perlahan.
Tawa-tawa suka telah memberi rasa nyaman.
Bahkan, tidak ada lagi kamuflase untuk terlihat aman.
Aku berdiri sebagaimana adanya aku.
Tanpa dendam, tanpa penyesalan.
Aku berdamai dengan diriku.
Bahwa tidak semua hal bisa dipaksakan.
Tidak lupa, aku mengucap syukur.
Semesta begitu baik dengan pelajaran hidup-Nya.
Semesta begitu baik dengan skenario-Nya.
Komentar
Posting Komentar